BPS mempunyai salah satu tugas yaitu menyajikan publikasi hasil beberapa survei yang ada di Subdirektorat Konsolidasi Neraca Produksi, diantaranya yaitu Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) yang diintegrasikan dengan In-Depth Study SEEA (System Of Environmental-Economic Accounting). Dalam penyusunan Sistem Neraca Ekonomi dan Lingkungan Terintegrasi, pedoman yang dipakai adalah System of Environmental and Economics Account (SEEA) 1993. Namun seiring dengan perkembangan zaman, manual yang dipakai telah berubah menjadi SEEA 2012 yang sudah disepakati secara internasional menjadi pedoman penyusunan Sisnerling yang baru. Oleh karena itu, implementasi SEEA 2012 dalam Sisnerling Indonesia dilakukan agar standar baku neraca lingkungan Indonesia memiliki nilai keterbandingan dengan dunia internasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini mengimplementasikan System National Account (SNA) 2008, dimana salah satu rekomendasinya adalah penyusunan Tabel Penyediaan dan Penggunaan (TPP). BPS mulai mengimplementasikan secara bertahap konsep, definisi dan metodologi yang terdapat pada SNA 2008 ke dalam TPP Indonesia. Sehingga untuk keperluan tersebut, selain data yang diperoleh dari internal BPS, maupun dari luar BPS, masih diperlukan data pelengkap lainnya. Data pelengkap ini diperoleh melalui survei khusus yaitu Survei Khusus Neraca Produksi 2015 (SKNP-2015). Selain itu data pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh dari pelaksanaan Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) dapat digunakan oleh BPS provinsi untuk mendapatkan rasio konsumsi antara yang bermanfaat bagi penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha.
Publikasi yang disajikan dari setiap survei merupakan hasil dari pengumpulan data di lapangan. Kesiapan di lapangan sangat diperlukan supaya data yang dihasilkan berkualitas, sehingga dapat mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Selain itu, data yang akurat dan valid juga berguna bagi akademisi dan stakeholder dalam hal penelitian dan pengambilan kesimpulan. Keberhasilan pengumpulan data di lapangan, salah satunya bergantung pada petugas pengumpulan data. Kompetensi dan kemampuan petugas dalam mengumpulkan data sangat diperlukan. Hal ini mengingat terdapat beberapa perubahan pada kuesioner, metodologi, program pengolahan, dan lain-lain dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan PELATIHAN Petugas SURVEI KHUSUS NERACA PRODUKSI (SKNP/SEEA) Tahun 2021 di BPS Kab. Biak Numfor. Peserta kegiatan ini adalah non organik (mitra) di lingkungan BPS Kab. Biak Numfor.
Pelatihan SKNP/SEEA di BPS Kab. Biak Numfor diadakan dengan sistem tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu pengecekan suhu dan 5M. Jumlah peserta adalah sebanyak 5 orang, yang terdiri dari 4 petugas pencacah lapangan dan 1 orang instruktur, yaitu Hamdani yang merupakan Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kab. Biak Numfor. Pelatihan petugas berlangsung selama 1 hari efektif dengan tingkat kelulusan 100% adalah bukti bahwa pemahaman masyarakat tentang statistik berangsur bertambah dari hari ke hari.