Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Pusat Pelayanan
    • Tentang BPS
      • Informasi Umum
      • Visi dan Misi
      • Struktur Organisasi
      • Tugas, Fungsi, dan Kewenangan
      • Pengolahan Data
    • Rencana Strategis BPS Kabupaten Biak Numfor
    • Program dan Kegiatan
    • Kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Tentang BPS
      • Rencana Strategis BPS Kabupaten Biak Numfor
      • Program dan Kegiatan
      • Kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Pusat Pelayanan
DATA SENSUS
Beranda » Kegiatan Statistik » Saat Pertumbuhan Ekonomi Papua melesat, Biak Justru Melambat

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi

Saat Pertumbuhan Ekonomi Papua melesat, Biak Justru Melambat

Penulis: Dedy Susanto, SST.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Biak Numfor, Senin (7/8) melakukan Focus Group Discussion bersama beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Biak Numfor. Dalam acara tersebut, BPS Kabupaten Biak Numfor membahas salah satu indikator pembangunan penting di daerah yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Pertumbuhan ekonomi daerah dapat dilihat berdasarkan angka perkembangan PDRB nya. BPS Kabupaten Biak Numfor menghitung bahwa nilai perkembangan PDRB Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2016 hanya 4.07 persen, sedangkan tahun sebelumnya (2015) nilai perkembangan PDRB mencapai angka 6.62 persen. Kontras dengan pertumbuhan perekonomian di Papua, berdasarkan perhitungan BPS Provinsi Papua, perkembangan perekonomian Provinsi Papua menyentuh angka 9.21 persen di tahun 2016, sedangkan tahun sebelumnya senilai 7.47 persen. Disaat pertumbuhan perekonomian wilayah Papua sedang melesat, justru malah terjadi perlambatan perekonomian di Kabupaten Biak Numfor, yang notabene merupakan daerah yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-3 di Provinsi Papua di tahun 2016.

Menurut paparan Hamdani. SST, Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS Kabupaten Biak Numfor, perlambatan ekonomi di Biak Numfor terjadi akibat penurunan produksi pada beberapa lapangan usaha (sektor), seperti pertanian, keuangan, jasa perusahaan, dan jasa lainnya. Padahal hampir 20 persen distribusi PDRB Biak Numfor diperoleh dari sektor pertanian, dan sekitar 8 persen distribusinya didapatkan dari sektor keuangan, jasa perusahaan, dan jasa lainnya. Hal itulah yang membuat kontribusi perlambatan ekonomi begitu terasa dari sektor-sektor tadi. Meskipun ada beberapa sektor dirasa memiliki pertumbuhan produksi yang cukup besar, seperti sektor penggalian naik  15.03 persen, listrik produksinya naik 17.44 persen, informasi naik 13.79 persen, namun total kontribusi penyusunan PDRB dari beberapa sektor tadi hanya bernilai kurang dari 5 persen, sehingga dirasa kurang signifikan. Begitulah paparan beliau.

Sebenarnya, sektor pemerintahan memiliki kontribusi yang cukup besar pada PDRB Kabupaten Biak Numfor yaitu sebesar 18.25 persen serta pertumbuhan produksi yang juga bagus yaitu 10.99 persen. Namun karena pengelolaan APBD pada setiap tahun anggaran selalu saja mengalami keterlambatan serta berakibat pada keterlambatan pencairan dana, hal inilah yang mungkin berdampak signifikan pada penurunan jumlah produksi sektor lainnya. Selanjutnya, pada tahun 2016, masyarakat Biak Numfor cenderung berhemat pada pengeluaran barang non makanan dan jasa (seperti barang elektronik, kendaraan, pendidikan, dll.), yang harganya cenderung lebih mahal dari barang makanan (beras, daging, sayur, dll.). Pendapat tersebut diperkuat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016 yang mencatat bahwa konsumsi barang non makanan dan jasa penduduk Biak Numfor hanya sebesar 46 persen dari total keseluruhan konsumsi penduduk. Dengan demikian, pola konsumsi masyarakat juga merupakan faktor yang berpengaruh pada perlambatan ekonomi.

Setiap daerah pasti menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Sama halnya dengan Kabupaten Biak Numfor, baik pemerintah daerah maupun masyarakatnya menginginkan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik. Walaupun pada tahun 2016 Kabupaten Biak Numfor mengalami perlambatan ekonomi, tetapi ekonominya tetap tumbuh positif walaupun tidak secepat tahun lalu. Untuk mewujudkan roda perekonomian daerah yang lebih cepat, dibutuhkan adanya kolaborasi yang erat dari pemerintah setempat dan juga masyarakat. Apabila sektor pemerintahan dapat memperbaiki sistem keuangan dan kinerja dalam pembangunan, maka sangat mungkin terjadi peningkatan produktivitas dari setiap sektor yang ada. Diharapkan, adanya peningkatan produksi dari setiap sektor akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. 


Lihat Kegiatan Lain
Bantu kami menjadi lebih baik melalui SURVEI KEBUTUHAN DATA 2021 (SKD 2021) yang dapat diakses di sini || Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Biak Numfor dibuka setiap hari kerja (senin-jumat) dari pukul 08.00 - 15.00 WIT

Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor (Statistics of Biak Numfor Regency)

Jl. Majapahit No.8 Biak, Telp (0981) 21994 ,Faks (0981) 21994, Mailbox : bps9409@bps.go.id

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2022 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Pusat Pelayanan
    • Tentang BPS
    • Rencana Strategis BPS Kabupaten Biak Numfor
    • Program dan Kegiatan
    • Kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Tentang PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Tentang BPS
      • Rencana Strategis BPS Kabupaten Biak Numfor
      • Program dan Kegiatan
      • Kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Pusat Pelayanan
    • Informasi Terbuka
      Serta Merta
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
  • Tautan
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Bruto

Produk Domestik Regional Bruto

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan