7 Agustus 2017 | Kegiatan Statistik Lainnya
Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Biak Numfor, Senin (7/8) melakukan Focus Group
Discussion bersama beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
Kabupaten Biak Numfor. Dalam acara tersebut, BPS Kabupaten Biak Numfor membahas
salah satu indikator pembangunan penting di daerah yaitu Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB).
Pertumbuhan
ekonomi daerah dapat dilihat berdasarkan angka perkembangan PDRB nya. BPS
Kabupaten Biak Numfor menghitung bahwa nilai perkembangan PDRB Kabupaten Biak
Numfor pada tahun 2016 hanya 4.07 persen, sedangkan tahun sebelumnya (2015)
nilai perkembangan PDRB mencapai angka 6.62 persen. Kontras dengan pertumbuhan
perekonomian di Papua, berdasarkan perhitungan BPS Provinsi Papua, perkembangan
perekonomian Provinsi Papua menyentuh angka 9.21 persen di tahun 2016,
sedangkan tahun sebelumnya senilai 7.47 persen. Disaat pertumbuhan perekonomian
wilayah Papua sedang melesat, justru malah terjadi perlambatan perekonomian di
Kabupaten Biak Numfor, yang notabene merupakan daerah yang memiliki Indeks
Pembangunan Manusia tertinggi ke-3 di Provinsi Papua di tahun 2016.
Menurut paparan Hamdani.
SST, Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS
Kabupaten Biak Numfor, perlambatan ekonomi di Biak Numfor terjadi akibat penurunan
produksi pada beberapa lapangan usaha (sektor), seperti pertanian, keuangan,
jasa perusahaan, dan jasa lainnya. Padahal hampir 20 persen distribusi PDRB
Biak Numfor diperoleh dari sektor pertanian, dan sekitar 8 persen distribusinya
didapatkan dari sektor keuangan, jasa perusahaan, dan jasa lainnya. Hal itulah
yang membuat kontribusi perlambatan ekonomi begitu terasa dari sektor-sektor
tadi. Meskipun ada beberapa sektor dirasa memiliki pertumbuhan produksi yang
cukup besar, seperti sektor penggalian naik
15.03 persen, listrik produksinya naik 17.44 persen, informasi naik
13.79 persen, namun total kontribusi penyusunan PDRB dari beberapa sektor tadi
hanya bernilai kurang dari 5 persen, sehingga dirasa kurang signifikan.
Begitulah paparan beliau.
Sebenarnya, sektor
pemerintahan memiliki kontribusi yang cukup besar pada PDRB Kabupaten Biak
Numfor yaitu sebesar 18.25 persen serta pertumbuhan produksi yang juga bagus
yaitu 10.99 persen. Namun karena pengelolaan APBD pada setiap tahun anggaran
selalu saja mengalami keterlambatan serta berakibat pada keterlambatan
pencairan dana, hal inilah yang mungkin berdampak signifikan pada penurunan
jumlah produksi sektor lainnya. Selanjutnya, pada tahun 2016, masyarakat Biak
Numfor cenderung berhemat pada pengeluaran barang non makanan dan jasa (seperti
barang elektronik, kendaraan, pendidikan, dll.), yang harganya cenderung lebih
mahal dari barang makanan (beras, daging, sayur, dll.). Pendapat tersebut
diperkuat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016 yang
mencatat bahwa konsumsi barang non makanan dan jasa penduduk Biak Numfor hanya sebesar
46 persen dari total keseluruhan konsumsi penduduk. Dengan demikian, pola
konsumsi masyarakat juga merupakan faktor yang berpengaruh pada perlambatan
ekonomi.
Setiap daerah
pasti menginginkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sama halnya dengan Kabupaten Biak Numfor, baik pemerintah daerah maupun
masyarakatnya menginginkan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik. Walaupun pada
tahun 2016 Kabupaten Biak Numfor mengalami perlambatan ekonomi, tetapi
ekonominya tetap tumbuh positif walaupun tidak secepat tahun lalu. Untuk mewujudkan
roda perekonomian daerah yang lebih cepat, dibutuhkan adanya kolaborasi yang
erat dari pemerintah setempat dan juga masyarakat. Apabila sektor pemerintahan
dapat memperbaiki sistem keuangan dan kinerja dalam pembangunan, maka sangat
mungkin terjadi peningkatan produktivitas dari setiap sektor yang ada.
Diharapkan, adanya peningkatan produksi dari setiap sektor akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor (Statistics of Biak Numfor Regency)Jl. Majapahit No.8 Biak
Telp (0981) 21994
Faks (0981) 21994
Mailbox : bps9409@bps.go.id
Tentang Kami