26 September 2014 | Kegiatan Statistik
Apa itu Survei SOUT?
Survei SOUT disebut juga sebagai
Survei Subsektor ST2013 yang merupakan kegiatan akhir dari rangkaian
kegiatan lapangan ST2013. Kegiatan ini bertujuan untuk menanyakan
struktur ongkos beberapa usaha komoditas strategis dari sektor-sektor
pertanian. Dari survei itu BPS akan mendapat profil rumah tanggga usaha
subsektor, struktur usaha dari komoditas strategis, serta keadaan sosial
ekonomi dari rumah tangga usaha subsektor.
Mengapa Survei SOUT dilakukan?
Meskipun sudah rilis hasil ST2013, Survei SOUT harus dilakukan.
Dalam pencacahan lengkap ST2013, biasanya kita tidak dapat mengajukan
pertanyaan yang lebih rinci. Sementara di survei ini pertanyaannya lebih
detail dibandingkan saat pendataan ST2013 seperti berapa banyak benih
yang dipakai, berapa biayanya, berapa pupuk, berapa biaya produksi,
berapa luas panennya, dan lain-lain.
Bagaimana metodologi yang digunakan? Dan bagaimana menentukan komoditas terpilih?
Sebelum pendataan di lapangan, dilakukan pemuktahiran blok
sensus terlebih dahulu sekaligus mengidentifikasi komoditas strategis
yang terpilih. Baru kemudian mendata sampel rumah tangga yang memiliki
komoditas tersebut. Ada sembilan kuesioner dalam survei ini. Tiap
petugas diberikan maksimal dua kuesioner dengan beban kerja 3-6 blok
sensus. Jumlah keseluruhan sampel rumah tangga ada 1.070 ribu untuk blok
sensus ada 107 ribu petugas sekitar 33 ribu. Untuk pengawasan pendataan
di lapangan, BPS pusat telah mengirimkan beberapa tim untuk melakukan
supervisi.
Bagaimana dengan pemilihan komoditasnya?
Dari tiap subsektor dipilih komoditas yang mempunyai nilai
ekonomis dan nilai produksi yang tinggi yang ditetapkan menjadi
komoditas strategis nasional dan komoditas strategis provinsi. Tidak
semua provinsi memiliki komoditas strategis nasional, akan tetapi setiap
daerah pasti memiliki komoditas strategisnya. Komoditas tersebut
dipilih berdasarkan info dari counter part masing-masing subsektor
seperti subsektor tanaman pangan mendapat info komoditasnya dari Dirjen
Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), subsektor
hortikulkuktura dari Dirjen Hortikultura Kementan, dan lain-lain.
Apa tantangan dalam melakukan Survei SOUT ini?
Survei SOUT cukup rumit. Selain BPS, badan penelitian dan
pengembangan (balitbang) dari kementerian lain juga melakukan survei
struktur ongkos ini sehingga isian jawaban harus dicermati. Jangan
sampai data yang kita hasilkan berbeda jauh dengan data dari balitbang
kementerian lain. Selain itu tantangan juga datang dari responden. Bisa
saja responden mengalami kejenuhan, apalagi jika mereka yang terkena
sampel Survei SOUT juga menjadi responden Survei Pendapatan Usaha Rumah
Tangga Pertanian dan ST2013. Apabila ada responden yang menolak menjadi
sampel, maka akan kita buat berita acaranya.
Apa manfaat dari survei ini dan siapa saja pengguna datanya?
Data ini dapat digunakan untuk survei NTP yang dirilis tiap
bulan dan PDB yang dirilis triwulanan dengan melihat struktur ongkos
yang ada pada survei ini. Selain itu, survei ini juga dapat berguna
untuk menyusun data profil usaha. Untuk internal BPS, unit kerja Neraca
dan Analisis Statistik serta Statistik Distribusi dan Harga dapat
menggunakan hasil data survei ini. Sementara untuk eksternal dapat
digunakan oleh berbagai kementerian terkait seperti Kementerian
Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan,
Food and Agriculture Organization (FAO), komunitas perbandingan
komoditas antarnegara seperti ITRC ( International Tripartite Rubber
Council ). Jika tidak ada halangan, data hasil survei ini direncanakan
akan dirilis pada Januari 2015.